Menciptakan Generasi Cerdas Dan Kreatif Menuju Riau GO IT

Menciptakan Generasi Cerdan dan Kreatif Menuju Riau Go IT merupakan Tema yang diusung pada saat OTIK Ke - 8 UIN SUSKA RIAU. Tema ini sangat relevan dengan isu terkini pada tahun 2016. Istilah Riau GO IT muncul pada saat ulang tahun Provinsi Riau yang Ke-59. Terobosan Riau Go IT Diusung untuk mempersiapkan diri menuju Smart Province.

Teknologi Kreatif

Riau Go IT merupakan terobosan baru yang diciptakan oleh Arsyadjuliandi Rachman selaku Gubernur Riau dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Langkah awal yang dilakukan dengan melaunching e-Government. Untuk melakukan pemerataan maka gubernur riau mencanangkan internet masuk desa. Wacana Riau Go IT dapat dikatakan sebuah terobosan yang baik, akan tetapi internet masuk desa bukan solusi awal terbaik. Hal ini dikarenakan, jika masyarakat belum memiliki kesiapan mental dan pengetahuan, maka akan akan berlaku teori paradoks produktivitas teknologi informasi. Teori ini mengatakan bahwa sebuah manfaat yang diperoleh teknologi informasi tidak terlihat karena adanya kerugian di area lain. Dalam hal ini, jika internet masuk desa tanpa diawal pembekalan soft skill kepada masyarakat, maka hanya menimbulkan dampak buruk.

Masyarakat khususnya generasi muda hanya menjadikan internet untuk mengakses situs pornografi yang berujung pada berbagai tindakan kriminal. Hal ini dilakukan karena masyarakat tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan internet. Oleh karena itu, solusi awal terbaik untuk menciptakan generasi cerdas dan kreatif adalah dengan melibatkan generasi Z untuk mensosialisasikan IT masuk desa seperti melakukan pembekalan soft skill yang meliputi pelatihan office, pembuatan website, design grafis dan lain sebagainya. Berdasarkan survey dan observasi yang dilakukan sudah dapat disimpulkan bahwa untuk mewujudkan generasi cerdas tidak cukup hanya melalui pengembangan aplikasi pembelajaran dan sejenisnya. Kecerdasan generasi harus dibentuk melalui kegiatan yang langsung berbaur dengan masyarakat sehingga dapat dilakukan evaluasi dan monitoring secara berkesinambungan. Kesuksesan penerapan IT yang paling utama harus berlandaskan Iman dan Taqwa. Penyelarasan ini merupakan harga mati yang harus dilakukan agar dampak IT dapat sepenuhnya memberikan arti positif.

Oleh karena itu, untuk menciptakan generasi yang cerdas dan kreatif menuju Riau GO IT maka hal pertama yang harus diperhatikan adalah soft skill generasi dalam beradaptasi perubahan teknologi. Apabila Sumber Daya Manusia sudah dapat dikendalikan, maka secara otomatis infrastruktur, sarana dan prasarana teknologi dapat berjalan beriringan.